"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." (Lukas 16:10)

Andreas adalah seorang nelayan yang tidak terpelajar. Andreas tidak pandai bicara. Andreas tidak menulis sebuah surat yang akhirnya menjadi bagian Alkitab Perjanjian Baru. Andreas hanya memperkenalkan seorang saudaranya yang bernama Simon kepada Tuhan Yesus. Simon ini ternyata menjadi rasul Petrus yang dengan sekali berkhotbah pada hari Pentakosta, membawa 3000 orang kepada pertobatan.

Ananias adalah seorang murid yang tidak terkenal. Dia hanya disebutkan didalam Kisah Para Rasul pasal 9. Namun Ananias menumpangkan tangannya atas seorang yang bernama Saulus. Dan Saulus menjadi penuh dengan Roh Kudus. Saulus ini kemudian menjadi rasul Paulus yang membawa Injil ke hampir seluruh kekaisaran Romawi dan benua Eropa.

Anak laki-laki itu hanya mempunyai lima roti dan dua ikan. Apalah artinya itu bagi orang sebanyak itu. Namun pada waktu ia rela mempersembahkannya kepada Tuhan Yesus, ternyata lebih dari cukup untuk memberi makan 5000 laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak.

Oleh karena itu setialah dalam perkara-perkara kecil. 

Anda adalah pengunjung ke

sejak 30 April 2001

Maju Terus | Setia dalam perkara kecil | Melodi tengah malam | Mengenai disiplin | Adakah Pertolongan? | Just for Today

To contact us:

webmaster
Last updated: 30-4-2001